LAPORAN KEGIATAN PENGAMATAN PANCA INDERA MANUSIA


KEGIATAN 1

BINTIK BUTA

A.    TUJUAN
Mengetahui adanya bintik buta.

B.     ALAT DAN BAHAN
1)      Kertas manila berwarna putih
2)      Penggaris kayu 1 meter
3)      Spidol atau bolpoin.

C.     CARA KERJA
1)      Menyediakan kertas manila berukuran lebar 3 cm dan panjang 14 cm.
2)      Membuat tanda silang (x) dan (y) pada kertas dengan jarak antara x dan y 10 cm.
3)      Memegang kertas dengan tangan kiri sejauh 50 cm di depan mata, tanda y dipasang di sebelah dalam.
4)      Memusatkan pandangan mata kiri pada tanda y dan menututp mata kanan.
5)      Memusatkan mata kiri pada tanda y lalu mendekatkan kertas perlahan-lahan hingga tanda silang (x) hilang, dan kemudian tampak kembali.
6)      Mengukur dan mencatat dalam tabel jarak tanda silang (x) hilang dan jarak tanda (x) nampak kembali.

D.    TABEL PENGAMATAN

No

Nama
Jarak antara kertas dengan mata (cm)

Keterangan
Uji Bintik Buta
Huruf X menghilang
Huruf X tampak kembali
1.
Salsa Ardianty



2.
Adinda Putri K.H



3.
Ratna Mardika Sari



4.
Rissa Kurnia A.





E.     BAHAN DISKUSI
1)      Apa yang dimaksud dengan bintik buta dan bintik kuning?
2)      Jelaskan perbedaan antara sel batang (bacilus) dengan sel kerucut (conus)!
3)      Apa tugas sel fotoreseptor?
4)      Sebutkan 3 lapis dinding bola mata!
5)      Jelaskan macam-macam gangguan penglihatan!

F.      HASIL DISKUSI
1)      Bintik buta adalah bagian pada retina dimana tidak terdapat sel sel fotoreseptor yang berfungsi menerima rangsang cahaya. Sedangkan bintik kuning ialah bagian retinayang paling peka terhadap cahaya karena merupakan tempat perkumpulaan sel sel saraf yang berbentuk cerucut dan batang.

2)      Sel batang mengandung pigmen rodopsin, tidak sensitif terhadap warna, dan bekerja pada intensitas cahaya rendah (malam hari). Sementara itu, sel kerucut mengandung iodopsin, sensitif terhadap warna,dan bekerja saat intensitas cahaya tinggi (siang hari).

3)      Sel fotoreseptor adalah jenis khusus dari saraf yang ditemukan di retina yang memiliki kemampuan foto transduksi. Sel fotoreseptor berfungsi mengubah cahaya yang masuk ke retina menjadi sinyal yang dapat menstimulasi proses biologi. Secara lebih spesifik protein fotoreseptor di dalam sel menyerap foton menyebabkan perubahan pada potensial membran.

4)      Lapisan luar bola mata terdiri atas sebagai berikut.
·         Tunika fibrosa merupakan lapisan terluar yang keras.
·         Sklera merupakan bagian dinding mata yang tersusun dari jaringan ikat fibrosa berwarna putih, memberikan bentuk pada bola mata, dan sebagai tempat perlekatan otot ekstrinsik.
·         Kornea berfungsi untuk menstranmisi dan memfokuskan cahaya.
Lapisan tengah bola mata terdiri atas koroid, badan siliari, iris dan pupil. Selain itu, struktur bagian mata lainnya adalah lensa, rongga mata, dan retina mata.

5)      Macam macam gangguan penglihatan antara lain:
·         Miopia (rabun jauh) merupakan gangguan berupa mata tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh karena fokus bayangan jatuh di depan retina.
·         Hipermetropia (rabun dekat), tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat karena bayangan jatuh di belakang retina.
·         Presbiopia merupakan gangguan berupa mata tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun jauh.
·         Kebutaan merupakan gangguan berupa mata tidak dapat melihat benda apapun.
·         Kerabunan merupakan gangguan berupa mata hanya dapat melihat dengan samar-samar.
·         Katarak  merupakan penebalan kepada lensa mata yang menyebabkan penglihatan seseorang menjadi buram.
·         Astigmatisma merupakan gangguan berupa kelengkungan kornea yang tidak merata.
·         Buta warna merupakan kelainan penglihatan dimana mata tidak mampu membedakan warna.
·         Rabun senja merupakan gangguan berupa mata tidak bisa melihat dengan jelas pada saat sore hari saja, akibat kerurangan vitamin A.


KEGIATAN 2

INDRA PENGECAP

A.    TUJUAN
Mengetahui daerah pengecap pada lidah.

B.     ALAT DAN BAHAN
1)      Larutan gula
2)      Larutan garam
3)      Larutan asam
4)      Larutan pahit
5)      4 buah cutton bud

C.     CARA KERJA
1)      Melakukan kegiatan ini dengan dua orang, yaitu si A dan si B.
2)      Membersihkan lidah si A dengan lap yang bersih, kemudian menjulurkan.
3)      Memasukkan masing-masing cutton bud ke larutan.
4)      Mengoleskan cutton bud dari larutan gula ke berbagai tempat di permukaan lidah, lalu menandai bagian lidah yang merasakan manis. Kemudian mencatatnya pada buku.
5)      Melakukan kumur setelah merasakan setiap rasa.
6)      Melakukan hal demikian untuk larutan garam, asam dan pahit.
7)      Melakukan percobaan yang sama pada si B.
8)      Mencatat hasil kegiatan
D.    BAHAN DISKUSI
1)      Buatlah diagram lidah dan tentukan letak titik dari keempat rasa tersebut.
2)      Apakah titik tersebut setiap orang sama?
3)      Jelaskan mengapa jika kita mendapat gangguan pada hidung (flu, pilek) selera makan kita menjadi berkurang?
4)      Apakah yang dimaksud sel kemoreseptor

KEGIATAN 3
GERAK REFLEKS 
A.    TUJUAN
Mengamati gerak refleks dan proses jalannya rangsang.
B.     ALAT DAN BAHAN
1)      Air
2)      Gelas
3)      Relawan
C.     CARA KERJA
1)      Tanpa sepengatahuan relawan, salah satu teman menyentuhkan segelas air panan pada bagian lengannya.
2)      Mengamati reaksi tubuh relawan yang terkena sentuhan air panas tersebut 
D.    BAHAN DISKUSI
1)      Reaksi apa yang tampak pada relawan yang terkena senthan air panas dalam gelas?
2)      Apa nama gerak yang mucul pada relawan?
3)      Tuliskan urutan rangsang gerak refleks dan gerak sadar!
4)      Gerak reflek ada 2 macam. Jelaskan!

KEGIATAN 4
INDRA PERASA
A.    TUJUAN
Mengetahui kuit tubuh yang peka terhadap rangsangan.

B.     ALAT DAN BAHAN
1.      Pensil runcing
2.      Es batu dibungkus plastik
3.      Air hangat dibungkus plastik 
C.     CARA KERJA
1.      Melakukan kegiatan ini dengan 2 orang dan seorang matanya ditutup, sedangkan seorang lagi tidak.
2.      Seorang yang tidak tertutup matanya menusukkan pelan-pelan pensil runcing ke telapak tangan teman yang ditutup matanya pada berbagai tempat. Tanyakan apakah ia merasakan sakit? Jika iya, tandailah bagian tangan yang terasa sakit.
3.      Mengganti tempat penusukan dileher dan kaki pada berbagai tempat. Menanyai partner, apakah merasakan sakit. Jika iya, menandai bagian yang merasakan sakit.
4.      Melakukan pula percobaan diaatas dengan menggunakan es batu dan air hangat
5.      Mencatat hasil kegiatan. 
D.    BAHAN DISKUSI
1.      Bagian mana yang memiliki kepekaan paling tinggi?
2.      Bagian mana yang tidak peka?
3.      Saraf apakah yang membuat kulit peka terhadap rasa sakit?
4.      Buatlah skema lapisan rasa sakit!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI STRUKTUR JARINGAN PADA TUMBUHAN

PROPOSAL KERAJINAN TAS DARI TALI KUR

LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMATAN ENZIM KATALASE