LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI PENGAMATAN SEL
A. JUDUL KEGIATAN : DIFUSI DAN OSMOSIS
B. TUJUAN
Mengamati
fakta gejala difusi dan osmosis
C. ALAT
·
Timbangan / neraca lengan
·
Pengaris
·
Silet tajam
·
Tabung silinder
·
Beaker glass
·
Mikroskop
·
Pipet tetes
·
Kaca objek
·
Kaca penutup
·
Kertas hisap
D. BAHAN
·
Air dengan kadar garam 5%
·
Air dengan kadar garam 20%
·
Air
·
Kentang
·
Bawang merah
E. LANGKAH KERJA
I. Difusi
Osmosis
1. Siapkan
air garam 5%, air garam 20% dan air murni pada beaker glass. Bagi menjadi 3
larutan.
2. Buatlah
silinder kentang dengan menggunakan tabung silinder dengan panjang 2cm. Jika
panjang lebih dari 2cm, potong dengan silet dan ukur menggunakan penggaris.
Lakukan sebanyak 3 kali.
3. Timbanglah
berat dari kentang tersebut dengan menggunakan neraca timbangan. Lakukan
sebanyak 3 kali.
4. Kemudian
masukkan ketiga kentang tersebut bersamaan kedalam tiga larutan yang telah
disiapkan.
5. Hitung
dan amati dengan waktu 15 menit.
6. Catat
dan amati setelah 15 menit berlangsung.
II. Plasmolisis
1. Siapkan
larutan air murni, air garam 5% dan air garam 20%.
2. Cukil
bagian bawang merah setipis mungkin lalu tarik.
3. Letakkan
pada kaca objek dan teteskan setetes air murni. Tutup secara perlahan dari
samping dengan tusuk gigi sebagai penyangga.
4. Kemudian
amati dengan
mikroskop,gunakan perbesaran 10 x 10 (perbesaran 100 kali). Carilah cahaya yang
terang agar objek dapat terlihat, jika objek sudah terihat amati dan ambil
gambar.
5. Setelah itu ambil larutan air garam 5% dengan pipet
tetes, teteskan disamping kaca penutup dengan tangan yang satunya menyerap air
dengan menggunakan kertas hisap.
6. Amati kemudian ambil gambar.
7. Ambil larutan air garam 20% dengan pipet tetes,
teteskan disamping kaca penutup dengan tangan yang satunya menyerap air dengan
menggunakan kertas hisap.
8. Amati dan ambil gambar.
F. BAHAN DISKUSI
·
Difusi
Osmosis
1) Bagaimanakah
berat kentang sebelum dan sesudah perlakuan? Jelaskan mengapa demikian!
2) Adakah
perbedaan antara kentang yang direndam dalam air dan dalam larutan NaCl?
Jelaskan!
·
Plasmolisis
1)
Jelaskan apa
yang dimaksud plasmoisis?
2)
Pada
pengamatanmu, larutan manakah yang dapat melakukan plasmoisis? Mengapa
demikian, jelaskan!
G. PEMBAHASAN
·
Difusi
Osmosis
1) Berat
kentang sebelum dan sesudah perlakuan mengalami penurunan. Kentang yang berada
pada rendaman air, sebelum dan sesudah perlakuan tidak mengalami perubahan
berat/tetap yakni 0,7 gram. Sedangkan pada rendaman air garam 5% mengalami
penurunan dari yang semula 0,6 gram menjadi 0,4 gram. Pada rendaman air garam
20% kentang mengalami penurunan berat yang semula 0,6 gram menjadi 0,3 gram.
Jenis Perlakuan
|
Berat Kentang Mula
Mula
|
Berat Kentang Setelah
Perlakuan
|
Direndam pada air
|
0,7 gram
|
0,7 gram
|
Direndam pada air
garam kadar 5%
|
0,6 gram
|
0,4 gram
|
Direndam pada air
garam kadar 20%
|
0,6 gram
|
0,3 gram
|
Karena, terjadi
perpindahan air secara osmosis dari sel-sel kentang keluar menuju ke larutan.
Perpindahan air ini terjadi karena sel-sel
kentang hipotonik terhadap larutan garam yang hipertonik.
2) Ada,
kentang pada rendaman air garam 20% memiliki tekstur kentang yang lebih lembek
jika dibandingan dengan kentang yang ada di rendaman air garam 5%.
·
Plasmolisis
1)
Plamsoisis
adalah lepasnya membran plasma dari dinding sel pada sel tumbuhan. plasmoisis
terjadi jika sel tumbuhan diletakkan pada larutan garam
terkonsentrasi/hipertonik. Sel tumbuhan akan kehilangan air dan juga tekanan
turgor menyebabkan sel tumbuhan lemah.
2)
Larutan garam 5%
dan 20%. Karena sel bawang merah kehilangan air lebih banyak yang menyebabkan
terjadinya plasmoisis. Tekanan terus berkurang sampai di suatu titik dimana,
plasmoisis sel terkelupas dari dinding sel, sehingga adanya jarak antara dinding sel dan membran.
Komentar
Posting Komentar