PROPOSAL RANCANGAN PEMBUATAN KEMOCENG DARI TALI RAFIA


KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal PKWU mengenai Rancangan Pembuatan Kemoceng. Proposal  ini kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan proposal ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan proposal ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki proposal ini.
Akhir kata kami berharap semoga Proposal PKWU inibermanfaatbagipembaca.

Nganjuk, Agustus 2019


Penyusun     


1.        Alat dan Bahan
Bahan :
1.         4 gulung tali rafia masing-masing berwarna merah, biru, kuning, dan hijau.
2.    Potongan bambu setinggi 30 – 40 cm.
Alat :
1.    Gunting
2.    Cutter
3.    Sisir rambut
4.    Jarum/ peniti

2.        TeknikPembuatan
Pembuatan kemocengdaritalirafia menggunakan beberapa teknik, seperti :
1.    Teknik potong
2.    Teknik sambung atau menempel

3.      Cara Pembuatan
1)      Memotong tali raffia dengan ukuran 20-30 cm untuk membuat helai rambut (tali pendek);
2)      Merentangkan tali raffia sepanjang 2-3 m (tali panjang) sebagai tali pengikat utama;
3)      Mengikat sebanyak mungkin tali rafia yang sudah dipotong (pendek) dengan bentuk terbagi dua sama panjang pada rentangan tali pengikat utama;
4)      Jika ikatan pada tali pengikat utama sudah banyak dan memanjang hingga 2-3 m, menyisir menggunakan sisir paku hingga berbentuk serabut atau helai rambut tipis, kecil, dan halus. Sisir paku bias diganti dengan jarum atau peniti;
5)      Jika sudah halus, memotong bagian rambut yang belum rapi menggunakan gunting;
6)      Setelah rapi, mengikat secara kencang melingkar (spiral) pada batang kayu dimulai dari atas hingga kebawah (sekitar ¾ ukuranbatangkayu);
7)      menyisihkan tempat (1/4 ukuranbatangkayu) sebagai pegangan dan hias serta buat tempat gantungan menggunakan sisa tali rafia.

4.        Analisis SWOT
a.       Strengh
Kualitas mutu yang terjaga, harga jual yang kompetitif.
b.      Weakness
Jaringan distribusi kurang luas, tenaga kerja yang profesional terbatas.
c.       Oppportunly
Banyak dibutuhkannya industri kemoceng
d.      Threat
Adanya pesaing dengan kualitas lebih tinggi namun harga murah.

5.        Rincian Dana
Tali rafia : Rp 4.000
Rotan      : Rp 2.000 +
Jumlah    : Rp 6.000

% keuntungan yang diinginkan: %
Harga jual  = (%keuntungan x harga pokok) + harga pokok
                   = (25%x6.000) + 6.000
                   = Rp7.500

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI STRUKTUR JARINGAN PADA TUMBUHAN

LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMATAN ENZIM KATALASE

PROPOSAL KERAJINAN TAS DARI TALI KUR